di balik temaram peluk malam
di sapu desir angin semilir
riuh ramai binatang bersorai
berselimut tebal dingin kabut
desah rintih menggelora
bersahut saling pagut
nafas memburu mulut ternganga
meliuk lepas bergerak bebas
di tubuh mu kau sebar aroma
di senyum mu kau jerat jiwa
di matamu kau hunjam pesona
desah nafas mu penuh gelora
wahai wanita jalang yang meradang
kau basuh tubuh dengan peluh
kau memburu kau memacu
meliuk lambai gelora nafsu
mendekap erat dalam pesona
merajam redam jiwa padam
mengumbar nafsu dalam gebu
tertawa terlena dalam nafas gelora
0 komentar:
Posting Komentar